Rabu, 03 April 2013
Deteksi Luka Dalam Di Kepala Bisa Dengan Tablet Android?
Kadangkala Benturan di kepala terkadang tidak dianggap serius selama tidak terlihat ada darah yang keluar dari kepala. Gumpalan darah atau pembengkakan yang terjadi bisa membuat otak terdesak sehingga fungsinya terganggu. Gejalanya beragam sesuai dengan bagian otak mana yang memar atau terdesak. Bila misalnya bagian pusat gerak yang terdesak maka salah satu atau kedua tangan atau kaki bisa lumpuh. Sedangkan bila perdarahan itu mendesak bagian pusat bicara maka bicara akan terganggu. Salah satu trauma kepala yang paling berbahaya adalah retaknya tulang dasar tengkorak, biasanya ditandai dengan keluarnya darah atau cairan otak dari telinga dan/atau hidung.
Maka gegar otak harus dideteksi secara dini setelah benturan terjadi, tapi sulit rasanya mengetahui seseorang mengalami gegar otak tanpa membawanya ke rumah sakit. Jadi, pakar Universitas Notre Dame dari Indiana mengembangkan tablet yang dapat mendeteksi tingkat gegar otak seketika (on the spot) melalui analisa suara.
Mirip seperti perangkat test olahraga lain, atlet yang diuji diminta menyebutkan sejumlah kata sebelum berolah raga dan mengulangnya kembali setelahnya. Sehingga perangkat ini akan menganalisa perbedaan suara dari dua keadaan yaitu sebelum dan sesudah berolah raga. Dari analisa tersebut dapat dilihat ‘traumatic brain injury’ (cedera trauma pada otak) yang meliputi kesengauan suara, penyimpangan vokal dan penyimpangan konsonan.
Menurut pihak Universitas Notre Dame, penggunaan tablet tidak hanya membuatnya portable dibanding mesin X-ray tetapi juga lebih akurat. Selain itu, atlet tidak dapat berpura-pura terlihat sehat agar tetap dapat meneruskan pertandingan. University of Pennsylvania School of Medicine yang juga mengembangkan alat serupa menambahkan pengujian pada atlet dengan keharusan membaca dan merespon setiap angka yang ditampilkan pada kartu khusus.
0 Comments
Ada beberapa sumber berita pada artikel, gambar dan video yang ditampilkan di jakartatek.blogspot.com merupakan hak cipta milik narasumber. Kami tidak memegang hak cipta dari lansiran situs web berbeda-beda walau berada di domain publik. Jika ada pihak keberatan sesuatu termuat di jakartatek.blogspot.com, terkait kepemilikan, dan lain hal, mohon mengirim email ke jakartatek@gmail.com
Tindak lanjut akan kami lakukan seperti misalnya menurunkan artikel dan sebagainya, setelah kami verifikasi. Terima Kasih..