Tampil sebagai perangkat yang digadang-gadang sebagai
momentum kebangkitan nama besar vendor Motorola, Moto X mengarungi derasnya
persaingan pasar smartphone segmen high-end. Dapatkah bersaing dengan rival
pendahulunya dari berbagai vendor kelas kakap dunia, seperti Apple, Samsung,
HTC, LG dan lainnya?
Mengusung fitur yang dikatakan cukup “menjual” Motorola Moto
X menghadapi beberapa tipe saingan berat di kelas premium.
Menilik keunggulan layar Amoled di Moto X yang berukuran
layar hanya 4,7 inci, resolusi 1280×720 piksel dengan kedalaman warna 316ppi, rasanya sedikit
kalah dibanding HTC One yang punya resolusi 1920 x 1080 pixels, 4,7 inches, 469
ppi., tapi masih lebih unggul dibanding Apple iPhone 5 dengan 1136 x 640
pixels, 4 inci dan 326 ppi.
Dilihat dari dimensi ukuran, cukup ringkas 129,3 x 65,3 x 10.4mm
berat perangkat 130 gram, adalah lebih unggul dibanding HTC One (134,4 x 69,9 x
8,9 mm, 130 gram) dan LG Nexus 4 (133,9 x 68,7 x 9,1 mm, 139 gram) dimana kedua
rival tersebut punya ukuran layar yang setara.
Sektor kamera yang ditanamkan ke Moto X kemampuan maksimal
10 MP masih dikalahkan oleh Galaxy S4 dengan 13 MP, tetapi cukup setara
disejajarkan dengan saudaranya Motorola Droid Ultra (10 MP) dan ponsel legendaries
Apple iPhone 5 (8 MP).
Melongok ke dapur pacu perangkat Moto X dijalankan prosesor
Motorola X8 Mobile Computing System, hampir setara dengan kemampuan versi
Snapdragon S4 Pro. Sayangnya prosesor Motorola hanya membenamkan prosesor Dual Core
serta 2 GB RAM, sementara Samsung Galaxy S4 lebih cepat dalam versi dobel Quad
Core.
Kemampuan baterai juga dirasa kurang besar hanya 2.200 mAh,
walau menjanjikan waktu siaga seharian 24 jam dengan waktu biacara 13 jam.
Mudah-mudahan sesuai kenyataan sebab fitur resolusi layar rendah dan prosesor lebih lambat tentunya
lumayan menghemat daya.
Tetapi
calon pengguna setidaknya bisa menghargai karya Motorola terbaru ini, karena
dibanding perangkat besutan mereka terdahulu, Moto X termasuk sebagai
smartphone Android (4.2.2 Jelly Bean) yang sangat diperhitungkan di pasar
global hingga penghujung 2013.