Dianggap berada di jalur kepentingan bisnis yang sejalan, Google dikabarkan melebur divisi Chrome dan Android miliknya hari Rabu, 13 Maret 2013 kemarin, langkah ini dilakukan menyusul mundurnya bos kepala divisi Android Andy Rubin, pentolan penggagas platform Android free open sources di Google Inc.
Dipercayakanya divisi Chrome dan Android kepada kepala eksekutif senior Google, Sundar Pichai menegaskan langkah perusahaan tersebut sangat peduli membungkus kedua unit tersebut menjadi satu unit demi berfokus kolaborasikan bisnis inti mesin pencarian dan keterkaitannya dengan perangkat mobile.
Seorang analis Michael Gartenberg mengurai pendapatnya,” Google punya OS Chrome dan Android, keduanya dibangun bersamaan saling tumpang tindih, meskipun berjaya di platform Android tetapi Chrome rasanya tetap menjadi fokus inti strategi Google yang lebih memandang Chrome sebagai ekosistem serta murni ekspresi filosofi mereka, bukan dilihat lewat platformnya”, seperti dilansir melalui Reuters.
Penggabungan kedua unit itu digambarkan sebagai langkah Google mencengkramkan kuku bisnis mereka di ranah perangkat lunak dan computer desktop. Browser Chrome diawali peluncuran perdana pada tahun 2009 dengan membawa visi membangun jaringan dan ekosistem berbasis web, sementara di segmen aplikasi sebelumnya Google mengakuisisi sistem operasi Android tahun 2005 dan pesat berkembang menjadikan platform tersebut sebagai pemicu ekonomi bisnis mobile dunia dan membawa berkah kepada pengembang aplikasi pengikut dari pengembang aplikasi pihak ketiga.
0 Comments
