Perusahaan besar NEC asal Jepang bukanlah nama baru di industri elektronik, tetapi kali ini mereka mengalami gangguan aliran dana sehingga berniat menjual unit produksi smartphone miliknya untuk ditawarkan kepada Lenovo yang berbasis di Taiwan.
Belum lama dikabarkan jika Lenovo sedang berlimpah modal, seorang CEO pernah mengungkap yang bernama Yang Yuanqing bahwa mereka berhasrat kuat membeli BlackBerry, merupakan strategi perusahaan pembuat PC ini yang berencana untuk memasuki kejayaan bisnis mobile dunia.
NEC menyerah berkutat di segmen mobile dan selama dua tahun berturut-turut merugi. Dalam sebuah pernyataan kepada investor di Tokyo Stock Exchange(29/03), seperti disadur lewat Cnet bahwa sumber anonim NEC mengatakan " Setelah mempertimbangkan sejumlah cara untuk meningkatkan daya saing bisnis ponsel kami, tapi tidak ada kalan keluar positif."
Bukti jika NEC bukan sekedar pemain kacangan terlihat pada ajang Mobile World Congress bulan lalu, mereka meluncurkan salah satu smartphone Android paling menarik yaitu, smartphone Medias W N-05E. Perangkat ini dilengkapi dengan dua layar dalam 2 lipatan terpisah (Flip), ketika dibentangkan 2 layar terpampang masing-masing berukuran 5,6 inci dan saat layar dilipat kembali, perangkat terlihat seperti smartphone standar saja.
0 Comments
