Perusahaan layanan penyimpanan berbasis awan (cloud) Dropbox, yang didirikan pada tahun 2007 ini telah bertumbuh cepat. Terakumulasi sekitar 200 juta pengguna global saat ini, jauh meninggalkan pesaingnya Box dengan jumlah sebesar hanya 15 juta pengguna saja.
Biro riset IDC memperkirakan perusahaan Dropbox kelak akan meraup keuntungan senilai 20 Milyar USD (Rp.19,6 Milyar) di 2015 nanti. Tahun lalu mereka ditaksir membukukan keuntungan hingga 1,2 Milyar USD (Rp.11,7 Trilyun) mengutip dari Reuters.
Pijakan pasar global Dropbox dalam bisnis berbagi file data berbasis komputasi awan memang cukup mantap,” Lima tahun lalu, kami fokus kepada konsumen umum, terbukti langkah kami tepat dan sekarang kami berfokus pada kegunaan untuk mendorong pemakaiannya pada 2 juta bisnis di dunia,” tutur Bryan Schreier, seorang investornya di firma Sequoia Capital.