Di negara Meksiko ada sebuah perusahaan jasa perangkat lunak telekomunikasi yang duluan memiliki paten atas nama iFone, jika secara kultur fonetik bahasa maka pengucapan merek dagang iPhone akan mirip dengan iFone, disinilah awal perseteruan dipelintir oleh pihak Apple.
ponsel iPhone di Brazil
Jika di Brazil nama merek dagang iPhone tak boleh diklaim oleh Apple sebab merek lokal ada yang mendaftarkan lebih dulu, dimana nama iPhone dimiliki oleh perusahaan Gradient Eletronica maka di Mexico nama iFone dikatakan sudah dimiliki oleh iFone Incorporation, terdaftar sejak 30/04/2003 di Institut Meksiko Kekayaan Industri (IMPI).
Ketok palu peradilan berbunyi di tingkat teratas Mahkamah Agung pemerintah Meksiko lewat tangan Hakim berwenang, Tok Tok Tok! tanda dimenangkan oleh iFone Corporation, tampaknya tipis harapan Apple melakukan klaim nama iPhone sejak tahun 2009 disana.
Di Meksiko terdapat 3 penyelenggara telekomunikasi besar yakni Telcel, Lusacell dan Movistar yang terlanjur memasarkan perangkat bertajuk iPhone, tentu saja membuat gerah pemilik merek dagang lokal iFone, apalagi sejak kasus terburai menggelinding ke meja hijau pihak Apple menggugat mereka telah menjiplak ketenaran nama iPhone. Seperti diinfokan menurut situs berita Cnnexpansion, pihak tergugat sedang mempersiapkan pengajuan balik perkara terkait ganti rugi kepada Apple.